Hujan deras yang mengguyur Jakarta, menyebabkan genangan di Jalan Nusa Indah, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (21/10). Bahkan air juga menggenangi kawasan Rusun Perumnas Klender.

Setiap hujan deras genangan selalu terjadi mencapai satu meter. Sayangnya belum pernah ada penanganan dari unit terkait

Pantauan Beritajakarta.com, rata-rata genangan terjadi sekitar 80-100 sentimeter. Genangan terjadi diduga akibat buruknya sistem drainase yang ada. Saluran air selebar sekitar dua meter tak mampu menampung debit air yang tinggi.

Pardi (42), warga sekitar mengatakan, banjir seperti ini kerap terjadi setiap hujan deras. Penyebabnya Saluran PHB Nusa Indah tak mampu menampung debit air yang tinggi.

"Setiap hujan deras genangan selalu terjadi mencapai satu meter. Kami berharap persoalan ini dicari sumbernya dan ditangani agar tidak ada genangan," kata Pardi.

Di lokasi banjir ini hanya terlihat tiga anggota PPSU yang membersihkan sampah yang menyumbat genangan. Namun genangan masih tetap ada hingga pukul 16.00. Keberadaan genangan juga dimanfaatkan anak-anak warga sekitar untuk berenang.

Terkait hal tersebut, Kasi Pemeliharaan Sudin Tata Air Jakarta Timur, Josrizal mengatakan, genangan terjadi akibat saluran PHB di pinggir Jalan I Gusti Ngurah Rai, yang sedang ada perbaikan trotoar dan saluran air tersumbat tanah galian.

Saluran air di kawasan itu awalnya akan dikuras dan dinormalisasi. Namun sayangnya tidak ada akses masuk alat berat. Sehingga pengurasan tertunda dan saat ini masih dicarikan jalur untuk akses alat berat.

"Kita akan menurunkan alat berat tapi di lokasi banyak pohon besar. Jadi sulit untuk masuk. Kita sedang carikan solusinya," tandasnya.